Terdapat enam indikator penting dalam Rapor Pendidikan 2.0, yaitu kemampuan literasi, kemampuan numerasi, karakter, sistem keamanan, kebinekaan, dan kualitas pembelajaran akademik. Meskipun berbasis teknologi digital, Rapor Pendidikan 2.0 mudah digunakan dan dipahami. Hal tersebut dikemukakan oleh Kepala SDN 39 Pontianak, Fatinam.”Rapor Pendidikan 2.0 sangat membantu dengan fitur-fitur yang mudah dipahami. Penting bagi platform tersebut mudah digunakan oleh semua pihak yang terlibat, baik guru, siswa, maupun orang tua,” tutur Fatinam.
Sementara Kepala SMPN 38 Bandung, Suratman, mengatakan bahwa penggunaan platform Rapor Pendidikan 2.0 menjadi sebuah kemajuan positif dalam meningkatkan efisiensi, aksesibilitas, analisis data, dan komunikasi dalam pendidikan. Rapor Pendidikan 2.0 menambahkan data dalam bentuk grafik untuk memudahkan kepala sekolah dan guru melacak tren, mengidentifikasi area yang perlu perbaikan, dan mengambil tindakan yang tepat guna meningkatkan kualitas pendidikan. “Dengan tambahan beberapa fitur, pengambilan keputusan menjadi lebih akurat,” ujar Suratman.