Selain menerima penghargaan, 10 pemenang tersebut juga berkesempatan mendapatkan peluang investasi dengan total nilai 2,5 miliar rupiah dalam bentuk uncapped convertible notes dari East Ventures selaku mitra penyelenggara Health Innovation Sprint Accelerator tahun ini.
Operating Partner East Ventures David Fernando Audy menyambut baik inovasi teknologi kesehatan yang digencarkan oleh Kemenkes. Pihaknya berharap partisipasi East Ventures dapat berkontribusi melalui kapabilitasnya dalam investasi dan perkembangan ekosistem digital startup di segala sektor, termasuk sektor kesehatan.
”Kami percaya bahwa Indonesia bisa menjadi bangsa yang maju jika kita bisa mengkapitalisasi bonus demografi dengan masyarakat yang sehat. Oleh sebab itu East Ventures berkomitmen untuk turut berkontribusi dalam membangun ekosistem kesehatan,” kata David.
Tak hanya itu, Kemenkes juga memberikan penghargaan kepada 7 perusahaan yang memenangkan program inkubasi Fight for Access Accelerator Indonesia 2023. Fight for Access Accelerator Indonesia 2023 merupakan program inkubasi yang diinisiasi oleh Reckitt dan Health Innovation Exchange (HIEx) untuk mendukung pelaku startup menciptakan solusi inovatif dengan berbagai pemain di ekosistem kesehatan.