IPOL.ID – Sadiyo (69) adalah seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) sejak tahun 1985 yang berstatus sebagai peserta kepesertaan PT Askes, dan saat ini otomatis beralih menjadi peserta BPJS Kesehatan sejak pertama kali resmi bertransformasi pada tahun 2014. Ketika ditemui oleh tim jamkesnews.com dilingkungan BPJS Kesehatan Jakarta Selatan pada Rabu (27/04), Sadi sapaan akrabnya sedang melakukan pengaktifan kembali status kepesertaan sang anak.
“Meskipun sekarang sudah pensiun, tapi kan anak saya masih kuliah dan usianya sudah 21 tahun sejak bulan April ini, waktu dicek kepesertaannya kok sudah tidak aktif, sedangkan oleh PT Taspen iuran sudah dibayar sampai akhir bulan, oleh karena itu saya mampir kesini untuk mengurus pengaktifannya pakai surat keterangan kuliah, syukurnya tadi sudah dibantu dan status peserta anak saya sudah aktif lagi serta bisa digunakan,” ujar Sadiyo sebagaiamana siaran pers yang diterima redaksi Senin (19/6/23).
Bagi Sadiyo status kepesertaan anaknya yang tidak aktif menjadi hal yang cukup menghawatirkan, karena Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dirasakan sangat bermanfaat bagi dirinya dan keluarganya. Hal itu diungkapkan oleh Sadiyo saat menceritakan pengalamannya yang pernah menjalani Operasi Hernia sebanyak empat kali dan semuanya gratis ditanggung oleh BPJS Kesehatan.