IPOL.ID – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah/2023, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penanganan Hewan dan Daging Kurban di Ruang Pola, Lantai 2, Blok A, Kantor Walikota, Selasa (20/6).
Sedianya kegiatan itu diikuti 70 orang, diantaranya para DKM (Dewan Kemakmuran Masjid) dari 10 wilayah kecamatan di Jakarta Timur dan petugas Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Timur.
Bimtek yang diinisiasi Sudin KPKP dibuka langsung Asisten Perekonomian Pembangunan dan Lingkungan Hidup Kota Jakarta Timur, Kusmanto. Diisi oleh narasumber dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jakarta Timur, Fuad Thohari, Wakil dari Sekolah Kedokteran Hewan IPB, Supratikno, dan Asosiasi Kesehatan Masyarakat Veteriner Indonesia, Sri Hartati.
Dalam Bimtek tersebut, dibahas tentang cara penyembelihan hewan kurban berdasar prinsip kesrawan dan syariat Islam. Sekaligus juga penanganan daging hewan kurban yang ASUH (Aman, Sehat Utuh dan Halal) serta membahas mengenai hukum dan panduan penyelenggaraan kurban pada situasi penyebaran penyakit kulit bebenjol.
“Masyarakat harus dibekali ilmu dan wawasan pengetahuan bagaimana memilih hewan kurban, memperlakukan hewan kurban dengan benar, serta bagaimana menangani hewan kurban setelah disembelih hingga dagingnya dibagikan,” tutur Kusmanto di Jakarta Timur, Selasa (20/6).
Dia meminta para peserta Bimtek dapat mengikuti dengan baik, sehingga nantinya dapat mengedukasi masyarakat agar pelaksanaan pemotongan hewan kurban di Jakarta Timur berlangsung baik, sesuai ketentuan yang ditetapkan.
Senada diungkapkan oleh Kepala Sudin KPKP Kota Administrasi Jakarta Timur, Ali Nurdin bahwa bimtek diadakan tujuannya untuk memberi wawasan dan keterampilan bagi petugas. Khususnya dalam penanganan pemotongan hewan dalam melindungi masyarakat melalui penyediaan daging kurban yang sehat dan aman untuk dikonsumsi.
“Selain Bimtek, kita Sudin KPKP juga telah melakukan pengawasan bagi penampungan hewan kurban, mengenai kesehatan dimulai dari administrasi asal hewan didatangkan. Kemudian kita akan bekerjasama dengan BAZNAS Bazis Jakarta Timur untuk mendistribusikan sebanyak 5.000 wadah tempat daging kurban ramah lingkungan, akan dibagikan keseluruhan kecamatan,” terangnya.
Sementara, Ketua DKM Asmaul Husna Kelurahan Pondok Kelapa, Muhadis mengaku senang dapat mengikuti kegiatan bimbingan teknis tersebut.
”Jadi bertambah ilmu utamanya dalam masalah kesehatan dan kualitas daging kurban yang akan didistribusikan kepada warga. Saya juga akan memberitahukan hasil dari bimtek ini kepada jamaah saat subuh gabungan di wilayah,” tutup Muhadis. (Joesvicar Iqbal)