“Saya tahu dulu dia main di college di Amerika Serikat. Jadi, kira-kira tahulah permainannya. Kita harus mempelajari terlebih dahulu sebelum main kan ya,” ujarnya.
Pada babak kedua, Kamis (15/6), Justin bakal mengulang laga delapan besar seri keempat ITF M25 Jakarta dua pekan lalu. Ia akan bersua lagi dengan unggulan kedua dari Turki, Yanki Erell. Peringkat 380 single dunia itu mengandaskan penerima wild card tuan rumah, Renaldi Aqila Salim 6-3, 7-6(6).
Pada pertemuan pertama mereka, Justin menang atas juara ganda Wimbledon Junior 2018 itu dengan membalikkan keadaan lewat rubber set, 5-7, 6-4, 7(2)-6. Pemilik delapan gelar ganda ITF ini pun sumringah untuk dapat mengulang hasil laga tersebut.
“Ya, sebenarnya, jujur, tujuan mengikuti pertandingan internasional supaya kebawa sama pemain level dunia. Tidak banyak lah kesempatan melawan pemain yang peringkatnya tinggi,” ujarnya.
Sayangnya, Justin harus terhenti di laga perdana nomor ganda. Duetnya bersama sang adik, Jaydon Barki tenhenti oleh pasangan gado-gado Jepang dan Italia, Yuichiro Inui /Lorenzo Lorusso 2-6 6-1 [6-10].