Sama sekali tidak buruk untuk kami yang baru pertama kali berpasangan di turnamen profesional. Jaydon bisa bermain lepas dan tak terlihat nervous,” ucap sang kakak, Justin Barki.
Sementara itu, Gunawan unggul dalam duel senegeri. Petenis asal Pulau Madura yang karib disapa Gugun itu mampu menumbangkan putra asal Yogyakarta, Achad Imam Maruf melalui rubber set, 6-3 4-6 6-4.
“Imam lebih konsisten, lebih rapih dalam membuka lapangan. Kan saya juga capek. Jadi saya lebih ngincer di set ketiga. Saya yakin menang adu fisik,” ucap Gugun usai laga berdurasi dua jam 33 menit itu.
Pengidola Novak Djokovic itu betul-betul punya stamina kuda. Ia mengarit break gim keempat setelah deuce lima kali.
Ia pun menyudahi set pamungkas, 6-4.
Pada babak kedua, petenis yang sempat membela negeri di ajang Davis Cup ini akan menantang unggulan ketujuh asal negeri samurai, Jepang, Kazuma Kawachi, yang mengalahkan Mourani Bouzige straight set, 6-4 6-4.
“Saya akan bermain maksimal. Fokus ke performa saya sendiri saja. Urusan menang kalah, bonus nanti,” ujarnya.
Adapun, beberapa petenis unggulan pada berguguran di babak pertama turnamen level M15 ITF yang disponsori perusahaan tambang ini.