Data hasil pengukuran dari rangkaian elektronik akan dikirim secara nirkabel melalui Bluetooth ke aplikasi Android yang digunakan oleh pengguna. Aplikasi ini dilengkapi dengan fitur pengolahan data dan penerimaan input pengguna, sehingga menghasilkan keluaran berupa nilai konsentrasi dan grafik pengukuran untuk setiap metode analisis.
Salah satu anggota tim, Michael Fransiscus Munthe, menjelaskan lebih lanjut mengenai inovasi dari timnya ini.
“Platform pengujian portabel RMstat kami dirancang untuk memenuhi kebutuhan akan instrumen elektrokimia yang portabel dengan spesifikasi arus faradaik yang cukup rendah seperti asam urat. Kami berharap inovasi ini dapat memberikan kontribusi pada pengembangan teknologi wearable dan aplikasi di laboratorium,” katanya dilansir itb.ac.id.
Fitur-fitur utama dari RMstat antara lain adalah portabilitas, mode pengukuran arus yang lebar dari 10nA hingga 10mA, proteksi terhadap overstress dan understress, opsi tipe analisis elektrokimia seperti Cyclic Voltammetry (CV) dan Chronoamperometry (CA), penyimpanan data dalam bentuk CSV, tampilan ultrasederhana dan praktis, serta kemampuan pengukuran konsentrasi asam urat.