Melalui berbagai program SDM tersebut, produktivitas setiap pekerja setara dengan kontribusi sebesar USD332 ribu atau sekitar Rp4,9 miliar. Produktivitas pekerja ini melonjak tinggi 62,43 persen dibandingkan tahun 2021.
VP Corporate Communication Fadjar Djoko Santoso mengungkapkan, berbagai program SDM yang dijalankan Pertamina merupakan komitmen perseroan dalam kebijakan Respectful Workplace Policy dan Human Right Policy untuk mendorong pemenuhan Hak Asasi Manusia, menciptakan kesetaraan kesempatan pekerja melalui diversity & inclusion, meningkatkan employee engagement rate, mengembangkan kompetensi dan karir melalui talent management.
Pertamina sebagai pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.(Yudha Krastawan)