“Jika kita lihat infrastruktur dari hulu hingga hilir, ini menjadi modal sangat kuat untuk dikembangkan juga ke produk lainnya seperti hidrogen, amonia. Semakin luas pintu bisnis yang terbuka pastinya, dan tentunya ke depan diperlukan investasi yang besar jadi dari sisi kemampuan finansial perlu ada suatu lompatan,” tambahnya.
Ia menjelaskan kerja sama antara PIS dan NYK selaku mitra global bisa mendatangkan potensi-potensi sumber daya dan juga mendorong bisnis PIS ke level lebih tinggi di pasar global.
CEO PIS Yoki Firnandi menambahkan, sebagai subholding Integrated Marine Logistics PT Pertamina (Persero), kenaikan laba memicu PIS untuk senantiasa meningkatkan usahanya hingga ke kancah internasional.
Pada 2022, Yoki mengakui, pihaknya mampu menyelesaikan investment & strategic alliance dengan NYK, menyelesaikan pembelian kapal MT PIS Precious dan membuka kantor cabang PIS Middle East di Dubai sebagai upaya memperbesar pangsa pasar dunia.
Senada dengan itu, VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso menjelaskan, Pertamina senantiasa mendukung rencana strategis PIS sehingga prospek usahanya dapat terus meningkat. “Kami meyakini dengan fasilitas dan SDM kompeten yang dimilikinya, PIS semakin kompetitif menjadi perusahaan global yang berkelanjutan,” ujarnya.