Sementara dari kategori putri, pergeseran puncak klasemen terjadi setelah pimpinan klasemen hari pertama, yang merupakan salah satu andalan Indonesia,
Elaine WIdjaja harus puas menutup 18 hole
keduanya dengan skor even par 72. Meski performanya terkesan menurun jika dibandingkan pada hari pertama, penampilannya pada putaran kedua ini menunjukkan kegigihan yang layak diapresiasi.
Tak kunjung mendapatkan birdie di tujuh hole pertamanya, ia sempat tersandung oleh bogey di hole 8, namun berhasil bangkit dengan birdie di hole 9. Kondisi green yang lebih keras ketimbang putaran pertama turut menambah tantangan untuk mengendalikan bola sehingga alih-alih mendapat birdie, Elaine justru
menuai bogey dari hole 11 dan 15.
Beruntung di dua hole terakhir ia berhasil mencatatkan birdie sehingga masih memberinya peluang untuk menjadi pegolf putri Indonesia pertama yang menjuarai ajang ini sejak Rivani Adelia Sihotang melakukannya pada tahun 201
”Awalnya saya merasa kesulitan mengeksekusi pukulan approach, tapi permainan saya masih terbantu oleh chipping saya,” jelas Elaine.