IPOL.ID-Antusiasme penonton dan para peserta mewarnai pembukaan Kejuaraan Sepakbola Nasional Piala Bergilir Ketua Umum KONI Pusat ke IV Tahun 2023 di Stadion Atang Soetrisna, Jakarta Timur, Sabtu (3/6/2023).
Pertandingan perdana KU – 15 yang diikuti 16 tim dari seluruh Indonesia, langsung dibuka Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman.
Pembukaaan kompetisi sepak bola memperebutkan Piala Bergilir Ketum KONI Pusat IV 2023 ditandai tendangan bola secara simbolis oleh Marciano yang didampingi Wakil I Ketua KONI Pusat, Mayjend TNI (Purn) Suwarno, Wakil II Mayjen TNI (Purn) Soedarmo bersama Gugun Yudinar BinPres KONI dan beberapa Staf dan Official Timnas Indonesia Shin Yae Yong, Kimb Jongjin, Seo Jongseok. Hadir pula perwakilan tuan rumah Inspektur Kopassus Brigadir Jenderal TNI Husein Sagaf.
Kompetisi sepak bola Piala Bergilir Ketum KONI Pusat IV 2023 mempertandingkan tiga kategori usia, yakni Usia 10 tahun (12 tim), Usia 12 tahun (18 tim) , dan 15 tahun (16 tim). Yang pertama dihelat adalah rangkaian pertandingan 15 tahun, baru setelah itu untuk usia 10 tahun dan 12 tahun dengan format setengah lapangan sepak bola.
Pada kesempatan itu Marciano sampaikan keyakinannya akan masa depan para peserta kompetisi. “Kepada anak-anak sekalian, saya rasa saudara-saudara yang berdiri di depan saya yang usia 15 tahun ini, dalam waktu 5 hingga 10 tahun ke depan banyak yang menjadi bagian dari Tim Nasional Indonesia. Keberhasilan Tim Nasional Indonesia itu dimulai dari pembinaan anak-anak pada usia dini,”tegas Ketua Umum KONI Pusat itu.
Pertandingan pada kompetisi juga dihadiri tim pemantau bakat agar talenta terbaik Indonesia akan terjaring dan tersaring untuk Timnas. “Kita harapkan anak-anak ini bisa terpantau bakatnya. Ada tim pemantau bakat yang bisa melihat potensi mereka karena saya yakin mereka ini andalan kita,” terang Marciano.
Ketum KONI Pusat mengapresiasi adanya kompetisi untuk atlet usia dini dan berharap akan terlaksana dengan baik di seluruh provinsi guna menjaring dan menyaring talenta bangsa.
“Saya harapkan di daerah, kejuaraan sepak bola usia dini juga akan berlangsung di 38 provinsi dan juga ke depan, di tingkat nasionalnya juga semakin tersaring juara-juara dari berbagai provinsi untuk ikut Tim Nasional. Dari situlah tim pemantau bakat PSSI bisa turun dan betul-betul menjaring pemain-pemain yang punya potensi besar,” terangnya.
“Kejuaraan-kejuaraan usia dini seperti ini mendapatkan dukungan besar dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, oleh karenanya sekali lagi saya minta para pembina olahraga sepak bola di tingkat kecamatan, kabupaten/kota dan provinsi terus berupaya menggelar kompetisi-kompetisi untuk anak-anak,” sambung Ketum KONI Pusat.
Pada kesempatan yang sama Ketua Penyelenggara Taufik Panji Alam menyampaikan apresiasi berbagai pihak yang mendukung kompetisi sepak bola ini, diantaranya perwakilan tuan rumah yakni Inspektur Kopassus Brigadir Jenderal TNI Husein Sagaf yang hadir secara langsung.
“Kejuaraan ini merupakan kejuaraan nasional yang tiap tahun pasti digelar, banyak pemain yang keluar menjadi atlet Tim Nasional dari kejuaraan ini,” ujarnya merujuk beberapa jebolan tahun 2018 seperti Bagas Kaffa, Bagus Kahfi dan Supriyadi.
Taufik juga tak lupa mengucapkan terimakasih pada beberapa perusahaan swasta yang memberikan dukungan seperti Bank BJB, Kalbe Farma dan Asdp yang membatu kegiatan dengan lancar. Semoga kedepan bisa berjalan lebih baik lagi
Sebagai catatan, pada Piala Bergilir Ketum KONI Pusat III Tahun 2022, juara usia 10 tahun adalah SSB Imam Bonjol asal Sumatera Barat, juara usia 12 tahun adalah CS Private asal Depok, Jawa Barat, dan juara usia 14 tahun adalah Al Hilal Jakarta. Adapun 48 klub berpartisipasi dalam kompetisi tahun lalu.
Sementara pertandingan perdana KU – 15 setelah dibuka Ketua Umum KONI Pusat menyajikan laga di Grup B, Atep 7 Cianjur vs Poetra Pakuan dengan skor 0-3. Partai Kedua Grup C, POPB DKI vs Ganendra Strya, Bogor 4-0. (bam)