IPOL.ID – Pasar Rawa Bening, Jatinegara, Jakarta Timur dalam waktu dekat ini bakal menggelar kegiatan ‘Flash Sale dan Diskon 25%’ selama dua hari pada bulan Juni 2023 ini. Sehingga diharapkan antusiasme pengunjung dan peserta membludak saat acara berlangsung.
Yohanes Setyawan, 47, selaku Ketua Pengurus Harian Asosiasi Puspa Cakra mengatakan, event ‘Flash Sale dan Diskon 25%’ selama dua hari di Pasar Rawa Bening, akan dilangsungkan mulai tanggal 24-25 Juni 2023, sekaligus dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) DKI Jakarta ke-496.
“Kegiatan ini merupakan swadaya sejumlah pedagang di Pasar Rawa Bening dalam naungan asosiasi, dan ini baru kali pertama diadakan, diharapkan nantinya menjadi agenda tahunan,” tutur Yohanes disapa Jes di Pasar Rawa Bening, Jatinegara, Senin (19/6).
Lebih jauh, Jes menjelaskan, saat ini, terdata baru ada 25 pedagang Pasar Rawa Bening yang ikut dalam kegiatan tersebut. Namun dipastikan akan bertambah lagi pesertanya.
Pada hari h tanggal 24 Juni itu, lanjutnya, akan ada juga kontes batu Pandan, Anggur, Wulung, Giok Nabire. Bersamaan dengan flash sale dan diskon 25% nantinya yang akan ada tanda khusus seperti yang tertera pada tokonya masing-masing.
“Diharapkan tingkat kunjungan akan ada peningkatan pada hari h dan partisipasi peserta lebih banyak lagi, baik kontestan batunya maupun para pemburu batu akiknya,” harap Jes.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Pasar Rawa Bening, Ahmad Subhan menambahkan, kegiatan bergengsi tersebut tak luput atas kerjasama Sudin Pariwisata Ekonomi dan Kreatif (Parekraf) Jakarta Timur dengan Perumda Pasar Jaya dan asosiasi.
“Baik untuk mengangkat ekonomi kreatif daerah Jakarta Timur khususnya maupun perekonomian para pedagang Pasar Rawa Bening,” ungkap Subhan.
Wisatawan lokal maupun mancanegara seperti dari Negara Cina, Arab, Afrika, hingga Perancis juga dapat berkunjung kembali ke Pasar Rawa Bening.
“Ayo kunjungi Pasar Rawa Bening, yang ingin dapat batu bagus diskon 25% bisa datang pada dua tanggal itu. Untuk tempat uji laboraturium juga ada beberapa yang ikut berpartisipasi memberikan diskonnya 25 persen,” tambahnya seraya mengajak.
Sementara, Wahyu, 30, pedagang asesoris Toko Sumber Giok mengatakan, nantinya dalam kegiatan flash sale dan diskon 25% itu akan diwarnai dengan penjualan sejumlah asesoris, gelang, kalung, bahan batu mentah, dan batu pajangan.
Bahan batu akik dijual mulai harga Rp10 ribu-Rp300 ribuan. Ada juga batu yang ditimbang hitungan gram-an. Seperti Lapis Lajuli, Agate, Kecubung, Tapak Jalak, Ghiok Birma, Ruby, Flourite, Rose Quartz, Serpentine dan lain sebagainya.
Selain itu, ada juga batu bulat sebagai pajangan yang dijual dengan harga murah mulai harga Rp50 ribu-400 ribu rupiah. “Kalung asesoris mulai Rp100 ribu-500 ribu rupiah, tergantung besar kecil ukuran,” terangnya.
Wahyu berharap, dalam giat flash sale nantinya diharapkan supaya perekonomian batu akik di Pasar Rawa Bening dapat meningkat lagi. “HUT Jakarta pun bakal menjadi berwarna nantinya,” tukasnya.
Senada dengan Wahyu, pedagang batu Opal Kalimaya Toko Candy Opals, Dherry, 29, berharap, pada kegiatan flash sale dan diskon nantinya akan ramai pengunjung. Karena sejauh ini peminat batu Kalimaya alhamdulillah masih ramai di Indonesia.
“Peminat Kalimaya masih lumayan di Indonesia, kami juga memiliki media sosial Tiktok, Intagram Pgaji, penjualan online masih cukup ramai,” ungkap Dherry.
Sejak Tahun 2015 penjualan online Kalimaya masih stabil hingga sekarang, bahkan jauh lebih ramai karena masih banyak pemain batu impor asal Jaipur, Ethiopia mulai harga RP1-3 juta. “Ada juga Kalimaya kating harga kisaran Rp100-200 ribu yang murah tapi tetap indah batunya,” katanya.
Sejauh ini, sambungnya, Kalimaya Australia tidak masuk pasarnya. Karena menurutnya, percuma modal Kalimaya Australia tapi jika peminat atau pembelinya sepi.
“Kalimaya (Australia) ukuran kecil saja bisa mencapai Rp30 juta, siapa yang mau beli. Kalimaya lokal pun stop karena barangnya susah, harga ngawur sejak 2019 sampai sekarang, jadi kami tidak bermain batu itu lantaran sepi peminat,” pungkas Dherry. (Joesvicar Iqbal/msb)