Secara agregat, sambung Benni realisasi investasi DKI Jakarta yang mencapai Rp.36,5 Triliun pada Triwulan I tahun 2023 ini pun telah memberikan kontribusi 11% terhadap capaian realisasi penanaman modal
nasional.
Benni juga mengungkapkan, secara kumulatif sektor usaha terbesar realisasi investasi PMDN dan PMA di DKI Jakarta pada Triwulan I tahun 2023 adalah sektor Transportasi, Gudang dan
Telekomunikasi dengan nilai Rp.13,95 Triliun; sektor Jasa Lainnya Rp.6,60 Triliun; dan sektor
Perumahan, Kawasan Industri, dan Perkantoran Rp.4,88 triliun.
“Ketiga sektor ini memiliki kontribusi70% dari total realisasi investasi di DKI Jakarta pada Triwulan I tahun 2023,” katanya.
Lebih lanjut, Benni memaparkan, berdasarkan wilayah kota Administrasi di DKI Jakarta, sebaran realisasi investasi secara kumulatif pada periode Triwulan I tahun 2023. Adapun realisasi investasi PMDN dan PMA kumulatif terbesar berada di wilayah Jakarta Selatan dengan nilai realisasi investasi
sebesar Rp.19,5 Triliun, dimana PMDN sebesar Rp.6,95 Triliun dan PMA sebesar Rp.12,55 Triliun.