Uniknya, anak muda di pileg 2024 yang saat ini memiliki komposisi sekitar 30 persen akan berperan aktif dalam perhelatan pileg dan pilpres 2024.
“Saya meyakini, anak muda akan menggunakan hak pilihnya dengan pertimbangan yang jernih. Apalagi kalangan anak muda saat ini akan mendapatkan bonus demografi pada 2030 mendatang. Tentunya mereka yang akan mengisi pos-pos berikutnya. Tidak salah, jika saat ini sebaiknya pemprov perlu mempersiapkan generasi muda yang tangguh dengan program-programnya,” tutupnya.(Sofian)