IPOL.ID – Ketua Satkar Ulama DPD Jakarta Selatan, Arief Taufik Wijaya mengucapkan selamat Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah kepada seluruh masyarakat muslim.
Dalam kesempatan ini, ia berpesan agar perayaan Idul Adha 1444 Hijriah ini dapat dimaknai dalam konteks tasamuh, yakni toleransi dan ukhuwah Islamiyah atau persaudaraan Islam.
Arief menilai bahwa perbedaan hari raya Idul Adha 1444 Hijriah merupakan hal yang lumrah dan sudah sering terjadi di Indonesia. Ia meminta agar perbedaan hari raya Idul Adha di tahun 2023 tak perlu dibesar-besarkan.
“Sejalan dengan itu, perayaan Idul adha harus didasari atas sikap toleransi dan persaudaraan. Persaudaraan di antara sesama umat Islam sangat diperlukan dalam membangun peradaban yang lebih baik,” kata Arief dalam keterangannya, Jumat (30/6).
Melalui perayaan Idul Adha ini, ia juga mengajak memupuk kebersamaan antar sesama umat dan pemeluk agama dengan harapan keimanan dan semangat berbagi kepada sesama semakin meningkat.
Arif juga mengajak umat muslim agar memaknai perayaan Idul Adha ini sebagai momentum untuk intropeksi diri merefleksikan kembali peristiwa penyembelihan Nabi Ismail, putra Nabi Ibrahim, untuk menguji sejauh mana ketaqwaannya kepada Allah.
“Melalui peristiwa tersebut, kita dapat mengambil hikmah bahwa setiap manusia hendaklah rela berkorban, baik dengan harta benda atau hal-hal lain untuk kepentingan bangsa, negara dan daerah kita,” tambah Arief.(Yudha Krastawan)