“Keberadaan OJK sebagai regulator yang proaktif dan kolaboratif diharapkan mampu memberikan kepastian hukum dan memberikan dorongan bagi industri jasa keuangan untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam pembangunan ekonomi,” kata Mirza.
Lebih lanjut Mirza juga menyampaikan bahwa transformasi OJK baik dari segi organisasi maupun kualitas SDM diharapkan dapat mewujudkan OJK sebagai organisasi lebih agile, memiliki kapasitas pengetahuan yang mumpuni, serta adaptif terhadap perkembangan zaman.
Melalui pengembangan kompetensi SDM Insan OJK yang berkelanjutan, OJK diharapkan dapat berkontribusi lebih besar dalam membangun peradaban dan pertumbuhan global terutama di sektor jasa keuangan.
Menutup pidatonya, Mirza mengutip pesan dari Bung Karno:
“Negara ini, Republik Indonesia, bukan milik kelompok mana pun, juga agama, atau kelompok etnis mana pun, atau kelompok dengan adat dan tradisi apa pun, tetapi milik kita semua dari Sabang sampai Merauke!,” kata Mirza. (bam)