“Semoga ke depannya, MQKN bisa kita selenggarakan secara periodik. Menjadi agenda nasional tiga tahunan, bahkan jika diperlukan bisa diselenggarakan dua tahun sekali, mengingat tradisi pembelajaran kitab kuning merupakan sesuatu yang genuine pada pesantren,” harap Waryono.
MQKN di Pesantren Sunan Drajat diselenggarakan selama 8 hari, dari 10 -18 Juli 2023.
Diikuti 34 Kafilah Provinsi dan 1 Kafilah Tuan Rumah dengan jumlah total. 2195 santri Pesantren dan mahasantri Ma’had Aly beserta para pembina/pendamping yang menyertainya.
Dalam MQKN tahun ini, juga digelar Halaqah Ulama Nasional yang akan diikuti 300 Kiai/Nyai dari berbagai pesantren di Indonesia. (ahmad)