IPOL.ID – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan ancaman El Nino diperkirakan akan mencapai puncaknya pada Agustus-September. Fenomena El Nino akan berintensitas lemah hingga moderat serta berdampak terhadap ketersediaan air serta produktivitas pangan.
Untuk mengantisipasi fenomena dampak El Nino, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengingatkan warga agar bersiap dan waspada. “Saya mengajak warga Jakarta menghemat penggunaan air yang sesuai kebutuhan,” kata Kepala Pelaksana BPBD Provinsi DKI Jakarta, Isnawa Adji, Minggu (23/7).
Isnawa juga meminta warga Jakarta untuk mengurangi intensitas aktivitas luar ruangan, terutama saat rentang waktu sekitar pukul 11.00 WIB hingga 15.00 WIB. Selain itu, Isnawa juga mengingatkan warga untuk menjaga kesehatan dengan banyak minum air bersih.
Menurut Isnawa, selama terjadi fenomena El Nino ada beberapa penyakit yang perlu diwaspadai. Di antaranya mual, muntah, pusing, diare, batuk, pilek, hingga Infeksi Saluran Pernapasan (ISPA).(Sofian)