“Saya senang bisa lolos ke tahap karantina. Saya juga sudah siap kerja keras mengikuti seluruh program selama karantina agar benar-benar diterima menjadi atlet PB Djarum. Saya juga senang akhirnya dapat memenuhi harapan orangtua untuk berhasil di Audisi Umum ini,” kata Fathir.
Sementara itu, salah satu penerima Super Tiket pilihan Tim Pencari Bakat ialah Maila Alfi Rahmah asal Mahakam Ulu, Kalimantan Timur. Meski kalah di turnamen hari pertama Audisi Umum PB Djarum 2023, penampilan peserta dari kelompok U-11 Putri ini berhasil meraih perhatian Tim Pencari Bakat dan melaju ke tahap karantina.
“Saya tidak menyangka mendapatkan Super Tiket, padahal saya kalah saat turnamen. Saya senang dan terharu karena bisa membuat orangtua bangga dengan keberhasilan ini. Semoga saya bisa masuk PB Djarum dan terus berkembang hingga menjadi pebulutangkis yang memenangi banyak kejuaraan internasional,” ujar Maila optimistis.
Melalui program Djarum Beasiswa Bulutangkis oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation ini, setiap peserta Audisi Umum yang bergabung dengan PB Djarum tidak dikenakan biaya sepeserpun selama masa pembinaan. PB Djarum memfasilitasi seluruh kebutuhan atlet mulai dari asrama, pemenuhan gizi standar atlet, peralatan hingga perlengkapan bertanding. Para atlet juga diberikan kesempatan mengikuti kejuaraan bulutangkis di dalam dan luar negeri. (bam)