IPOL.ID – Sejumlah pemuda milenial diberikan pelatihan barista dan penyajian kopi oleh Pemuda Mahasiswa Nusantara (PMN). Kegiatan tersebut diadakan di salah satu cafe di Jalan Sultan Agung, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Senin (10/7) siang tadi.
“Kami menganggap bahwa pelatihan barista itu sangat berguna untuk generasi milenial, khususnya pemuda,” ujar Koordinator PMN DKI Jakarta-Banten, Yuda di salah satu cafe di kawasan Cakung, Senin (10/7) siang.
Menurut dia, belakangan barista menjadi salah satu profesi yang banyak digandrungi anak muda. Terlebih sekarang coffee shop bertebaran di mana-mana dan peminat kopi cukup banyak dari berbagai kalangan.
Oleh karena itu, lanjutnya, pemuda pendukung Ganjar Pranowo ini mendorong agar peluang kerja dan usaha bagi para pemuda terbuka seluas-luasnya. Sehingga pelatihan tersebut diharapkan menjadi bekal praktik dan keilmuan bagi mereka.
“Kami memberikan bekal kepada mereka agar mereka bisa mempunyai soft skill dalam mengolah kopi. Sehingga ke depannya para pemuda ini akan mendapatkan ruang berwirausaha. Minimal mereka mempunyai bekal,” ucap Yuda.
Dalam pelatihan tersebut, para pemuda diajarkan teori seputar kopi dan penyajiannya oleh praktisi profesional. Mereka juga berkesempatan memproduksi minuman kopi secara langsung dengan menggunakan mesin sederhana.
Hal itu menggugah antusiasme para peserta pelatihan barista. Sehingga sesi praktek dan teori diwarnai dengan diskusi dan tanya-jawab.
“Mereka sangat antusias, apalagi saat dijelaskan soal praktik pembuatan kopi. Mereka juga ada harapan, ke depan mau membuka coffee shop,” terang Yuda.
Dia menekanan, ke depan pihaknya berkomitmen menggelar kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi para pemuda di berbagai daerah. Dia berharap, pemuda Indonesia semakin terampil dengan bakat-bakat dan skill yang dimiliki.
“Semoga ke depannya semakin konsisten mengembangkan ilmu yang telah diberikan. Semoga ke depan mereka juga bersama-sama menebarkan manfaat kepada masyarakat,” harapnya.
Sementara itu, salah satu peserta pelatihan yakni Muntaha, 20, berterima kasih kepada PMN. Ada banyak ilmu yang didapat dirinya untuk lebih mengenal beragam kopi nusantara, cita rasa kopi, hingga cara memproduksi, menyajikan minuman kopi yang baik dan benar.
“Kalau menurut saya pribadi lebih mengenal cita rasa kopi itu sendiri. Terus gimana cara kita berbisnis di bidang kopi ini. Terus saya juga jadi tahu esensi kita menikmati kopi itu apa. Pasti akan saya terapkan ilmu ini untuk usaha saya sendiri,” tutup Muntaha. (Joesvicar Iqbal/msb)