IPOL.ID – Joint Venture BUMN Indonesia mendapat kepercayaan untuk membangun infrastruktur perkeretapian Filipina. Presiden Filipina Ferdinand R. Marcos Jr menyaksikan penandatangan kontrak pembangunan infrastruktur transportasi tersebu Istana Malacanang, Manila (13/7).
Proyek yang akan digarap adalah North-South Commuter Railway Project dari Department of Transportation (DOTr) Filipina. Tender dimenangi oleh Joint venture 2 (dua) BUMN Indonesia yaitu PT Adhi Karya (Persero) Tbk (“ADHI”) – PT PP (Persero) Tbk (“PTPP”) Joint Venture.
Proyek ini terdapat dua kontrak. Yang pertama adalah CP S-01 untuk pengerjaan Blumentrit Extension 1.2 km viaduct (jembatan rel di atas jalan umum). Lingkup pekerjaan adalah 1 (satu) stasiun elevated di Blumentrit, dan 5 (lima) jembatan. Pengumuman pemenang proyek senilai 11,672 miliar peso atau sekitar Rp3,2 triliun tersebut dikeluarkan tanggal 17 Februari 2023.
Proyek kedua adalah CP S-03C untuk pengerjaan 5,8 km viaduct, dengan lingkup pekerjaan dua (stasiun Sucat dan stasiun Bicutan) dan tiga jembatan. Pengumuman pemenang proyek senilai 20,92 milyar Peso atau sekitar Rp5,7 triliun tersebut dikeluarkan tanggal 26 Juni 2023, sehingga secara keseluruhan bernilai hampir Rp9 triliun.