IPOL.ID – Penerapan shift kerja bagi ASN di Jakarta dalam mengurangi kemacetan dikritik politisi Partai Golkar, Yudistira.
Menurut dia, penerapan itu perlu melalui kajian terlebih dahulu. Sebab, penerapan shift kerja tidak menjamin Jakarta bebas dari kemacetan.
“Kalau sudah melalui kajian boleh diuji coba. Jangan malah nantinya membuat ASN mengalami kesulitan dalam melaksanakan tugasnya,” ujar anggota Komisi D DPRD DKI itu kepada ipol.id, Selasa (11/7).
Di samping itu, shift kerja yang dinilai akan meningkatkan pelayanan bagi masyarakat perlu juga dipertanyakan. Jangan sampai, lanjut anggota DPRD DKI yang terpilih dari dapil Jaksel itu shift kerja tidak memiliki pengaruh apa pun terhadap peningkatan pelayanan.”Nah di dunia usaha swasta ini pun akan berpengaruh. Saya kira ini perlu kajian yang matang,” imbuhnya.
Yang harus diperhatikan oleh Pemprov DKI, dalam mengurai kemacetan. Yakni, kata dia lagi menciptakan moda transportasi massa yang terintegrasi, nyaman dan aman. “Sehingga masyarakat akan meninggalkan penggunaan kendaraan pribadi. Dan berpindah pada taransportasi umum,” ujarnya.