IPOL.ID – ITS berhasil membangun struktur rumah tahan gempa yang terbuat dari limbah debu atau fly ash bottom ash atau FABA yang dihasilkan PT PLN di Probolinggo. Rumah tahan gempa yang disebut BIMA (Bangunan Instan Modular Sederhana) tersebut dikenalkan kepada publik baru-baru ini.
Manager Senior Transfer Teknologi Office, Direktorat Inovasi dan Kawasan Sains Teknologi ITS, Ary Bachtiar mengatakan, inovasi ini menjadi terobosan cerdas mengenai penggunaan debu hasil limbah PLN.
Inovasi ini bukan hanya sekadar solusi lokal, tapi juga memiliki potensi untuk berlanjut ke daerah-daerah lain. “Melalui pelatihan ini, nantinya masyarakat dapat mengembangkannya sendiri, sehingga membuka peluang dalam meningkatkan perekonomian secara berkelanjutan,” ungkap dosen Teknik Mesin ITS itu.
Sementara, Manager Business Support PT PLN Nusantara Power Up Paiton, Sukarno menyebutkan bahwa inovasi BIMA ini memainkan peran penting dalam mengurangi limbah serta meningkatkan efisiensi pengolahan limbah di lingkungan PLN.