IPOL.ID- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat angka pertumbuhan ekonomi di Jakarta era Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengalami kenaikan.
Plt Kepala BPS Provinsi DKI Jakarta, Dwi Paramita Dewi mengungkapkan, Ekonomi Jakarta triwulan I-2023 tumbuh 4,95 persen (YoY), sementara angka kemiskinan pada Maret 2023 sebesar 4,44 persen poin atau turun 0,09 persen poin dibandingkan Maret 2020 sebesar 4,53 persen.
Pada periode September 2022-Maret 2023, jelasnya, ekonomi Jakarta tumbuh sebesar 3,43 persen dan pengangguran berkurang 13 ribu orang.
“Dari sisi pengeluaran, tiga komponen dengan pertumbuhan tertinggi adalah Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non-Profit Yang Melayani Rumah Tangga (PKLNPRT) sebesar 7,95 persen, Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PKRT) sebesar 4,18 persen, dan Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PKP) sebesar 1,19 persen,” kata Dwi Paramita kepada wartawan, Senin (17/7).
Hampir semua lapangan usaha yang ada di Jakarta, kata dia terlihat adanya pertumbuhan yang positif. Sektor yang paling tinggi pertumbuhannya adalah sektor Transportasi dan Pergudangan sebesar 17,43 persen. “Diikuti sektor Jasa Lainnya sebesar 13,16 persen serta sektor Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum sebesar 8,27 persen,” imbuhnya.