Selesai acara, peserta yang datang menyampaikan antusiasmenya. Sandra dan Odilia, mahasiswa UKI yang berpartisipasi dalam acara inipun menyatakan kebahagiannya mengikuti kegiatan ini. “Senang rasanya, karena ternyata fisioterapis tidak hanya bisa menunggu pasien di klinik, tapi juga diterima dengan baik di kantor. Tidak perlu menunggu nyeri, tapi bisa mencegah terjadinya nyeri,” ujarnya.
Para kepala puskesmas menyampaikan tawaran agar fisioterapis di lingkungan Jakarta Timur turut terlibat dalam penyuluhan di masyarakat asuhan Puskesmas. Hal ini tentu saja terjadi karena para karyawan dan kepala puskesmas di lingkungan Jakarta Timur merasakan manfaat dari acara ini. (ahmad)