Nadia sendiri mengakui, ketereksposannya pada cerita-cerita horor mulai dari dongeng orang-orang di sekitarnya, hingga buku dan film, banyak mengilhaminya untuk membuat cerita-cerita horor. Cerita-cerita horor pendek karya Nadia telah diterbitkan di berbagai majalah dan antologi. Pada Agustus 2017, koleksi cerpen debut Nadia, “She Said Destroy”, diterbitkan oleh Word Horde.
Beberapa cerita Nadia dan “She Said Destroy” dinominasikan untuk Penghargaan Shirley Jackson, penghargaan yang diciptakan pada tahun 2008 untuk pencapaian luar biasa dalam literatur horor, ketegangan fantastis dan psikologis yang gelap.
Unquiet Women”, sebuah antologi unik yang menampilkan cerita horor karya penulis Asia Tenggara yang membedah pengalaman mereka tentang “sesuatu yang lain”. Kisah Nadia pada antologi ini berkisar pada legenda terkenal Indonesia tentang Nyai Roro Kidul, Ratu Pantai Selatan dalam mitologi Sunda dan Jawa.
Terlepas dari tema, film-film horor Indonesia menurut Manoj sudah mengalami perubahan dari segi kualitas. Dulu, katanya, banyak film horor dibuat dengan anggaran sangat rendah, bisa dari Rp50 ribu hingga Rp2 juta, walhasil kualitasnya sangat rendah.