IPOL.ID-Pasukan Rusia di Bakhmut setengah terkepung saat Ukraina menciptakan kondisi untuk merebut kembali kota itu.
Hal ini kata Kolonel Jenderal Oleksandr Syrskyi kepada BBC pada 20 Juli. “Saat ini, pengerahan pasukan Rusia menyerupai lengkungan, terkonsentrasi di Bakhmut. Dan mereka berada di bawah setengah pengepungan. Yah, tidak mungkin untuk tidak memanfaatkan itu,” kata komandan pasukan Ukraina di timur dalam wawancara tersebut.
Syrskyi mencatat bahwa pasukannya berusaha merebut kembali kota tersebut, yang diduduki oleh Rusia pada akhir Mei, tidak hanya memiliki nilai simbolis tetapi juga strategis, karena merupakan pusat transportasi yang signifikan, yang memungkinkan kemajuan pasukan Rusia lebih jauh.
Menurut sang jenderal, tentara bayaran Wagner yang memimpin upaya untuk mempertahankan kota menderita kerugian yang sangat besar sehingga tidak dapat digunakan dalam pertempuran.
Ukraina akan dapat merebut Bakhmut dengan kerugian sepuluh kali lebih kecil, kata Syrskyi. Meski mengakui tidak ada kerangka waktu yang jelas untuk merebut kembali kota tersebut, sang jenderal mengatakan akan diupayakan secepat mungkin.