Nurma mengatakan, “Saya suka berusaha. Untuk ke pemerintah federal, itu mempermudah. Kita bisa masuk ke pemerintah federal. Intinya memudahkan kita untuk masuk ke segala bidang.”
Impian Amerikanya bisa dibilang telah terwujud. Urusan bisnisnya dapat berlangsung secara tertib dan jelas. Mengacu pada pengalamannya di Jakarta, Nurma mengatakan, “Belum kita jual barang, kita sudah dipalakin duluan. Kalau di sini tidak ada istilah itu. Resmi. Jadi kalau kita memang harus bayar fee, fee-nya untuk apa, jelas begitu.”
Kerja Keras
Alasan beralih kewarganegaraan seperti yang dikemukakan Nurma juga disampaikan oleh Dita Heruntoro. Pemilik Nagoya Café di kota Baton Rouge, Louisiana ini mengaku masih sangat nasionalis dan sangat mencintai Indonesia. Tetapi, lanjut Dita, “Saya memutuskan jadi warga negara sini karena saya punya bisnis, jadi lebih gampang mengurusi apa-apa.”
Dengan menjadi warga negara Amerika, Dita juga merasa lebih leluasa membantu komunitas Indonesia, termasuk membantu memberikan sponsor bagi warga negara Indonesia baru-baru ini.