IPOL.ID- Polemik Jakarta Internasional Stadium (JIS) terus bergulir. Jika sebelumnya berkutat pada bangunan dan rumput stadion. Kali ini menyangkut pengelolaan stadion tersebut.
Uniknya, PDIP yang kerap mengkritisi pembangunan JIS, mengusulkan agar pemprov mengambil alih JIS.
Adalah anggota DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono yang mendesak Pj Gubernur, Heru Budi Hartono mengambil alih pengelolaan Jakarta Internasional Stadium (JIS) dari BUMD PT Jakarta Propertindo (Jakpro).
Pengambilalihan itu penting, karena Jakarta Propertindo merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang hanya mencari keuntungan (profit) tanpa memperhatikan pembinaan fasilitas olahraga maupun seni budaya.
“Saya nilai Jakpro justru akan merugi jika memaksakan untuk mengelola JIS dalam jangka waktu lama. Misalkan dalam satu bulan dia harus mengeluarkan operasional JIS sebesar Rp.60 miliar dalam satu bulan,” ujar Gembong.
Sekretaris DPD PDIP DKI itu mencontohkan, Taman Ismail Marzuki (TIM) di kawasan Cikini, Jakarta Pusat yang juga dikelola Jakpro.