Senada dengan Lukman, Ketua Dewan Pembina GBB, Feri Indrianto mengatakan, mereka saat ini berfokus pada sosialisasi di tataran akar rumput di kantong-kantong buruh.
“Ya, saat ini GBB fokus melakukan canvassing akar rumput di kantong-kantong buruh, baik formal dan informal. Output dari canvassing ini adalah menyiapkan struktur pemenangan dibasis maupun tingkat perusahaan-perusahaan,” jelas Feri.
Sekadar diketahui, jumlah buruh formal di Kabupaten Bandung Barat mencapai 251 ribu orang dan buruh non-formal sekitar 406 ribu orang.
Sementara, Siti Hanifa selaku dokter yang melakukan penyuluhan kespro berharap agar buruh-buruh perempuan tidak takut untuk melakukan test IVA.
“Test IVA bukan untuk mengetes ada atau tidaknya kanker, tetapi hanya untuk menjaga kebersihan dan kesehatan alat reproduksi perempuan,” terang Siti.
Beberapa buruh perempuan yang mengikuti test IVA menyatakan bahwa penyuluhan dan tes IVA sangat bagus untuk warga di Desa Tagogapu.
Adanya tes IVA, para buruh perempuan bisa menjadi tahu tentang kondisi kesehatan reporduksi. Mereka pun siap mendukung dan memenangkan Ganjar pada Pemilu 2024.