IPOL.ID – Program pendidikan International Atomic Energy Agency (IAEA) atau IAEA Fellowship Programme telah dijalani dengan baik oleh tiga orang peneliti dari Pakistan sejak 14 Juni hingga 19 Juli 2023 di fasilitas riset dan laboratorium Kawasan Sains dan Teknologi (KST) Soekarno BRIN. Ketiganya adalah Muhammad Yasin, Senior Scientist/ Technical Manager Food Safety Lababoratory dari Nuclear Institute for Agriculture and Biology (NIAB) Faisalabad Pakistan, Talat Mahmood dan M. Asim Irshad dari Nuclear Institute for Food and Agriculture (NIFA) Pakistan.
Informasi tersebut diungkap Kepala Pusat Riset Veteriner (PRV) BRIN, Harimurti Nuradji dalam webinar bertopik ‘Enhancement of Laboratory Networks Between Pakistan and Indonesia Through IAEA Fellowship Programme‘ secara hybrid pada Kamis (13/07) dilansir dari brin.go.id.
Kegiatan IAEA Fellowship Programme yang dijalani oleh tiga peneliti Pakistan tersebut yaitu Proficiency Testing (PT) atau Uji Profisiensi yang terdiri dari dokumentasi, persiapan dan pengoperasi skema uji profisiensi, dan penyiapan sampel uji profisiensi di bawah pengawasan Peneliti Ahli Madya PRV BRIN, Romsyah Maryam. Serta aktivitas isolasi dan identifikasi molekuler patogen bawaan makanan yang berasal dari hewan dibawah pengawasan Tati Ariyanti.