Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan pajak lainnya yang berhasil dikumpulkan mencapai Rp7,50 triliun atau 18,74 persen dari target. Capaian ini juga mengalami pertumbuhan sebesar 54,41 persen. Sementara itu, PPh Migas tercatat Rp 40,93 triliun atau 66,62 persen dari target. PPh Migas mengalami kontraksi 3,86 persen.
“Dilihat dari sisi komposisinya, kami lihat sebagian yang mengalami penurunan adalah dari sisi pertumbuhan karena tahun lalu memang ada beberapa fenomena yang terjadi sekali, seperti terjadinya pengungkapan pajak secara sukarela dan juga kami lihat harga-harga komoditas yang mengalami normalisasi. Harga minyak mengalami penurunan dan juga berbagai kegiatan impor yang tadi mengalami kontraksi”, jelas Menkeu.
Sementara itu, penerimaan Kepabeanan dan Cukai telah mencapai Rp135,43 triliun atau 44,67 persen dari target. Hasil penerimaan ini mengalami kontraksi sebesar 18,83 persen dari tahun lalu.
“Beberapa hal yang menjadi penyebab adalah bea keluar yang mengalami penurunan tajam akibat adanya penurunan harga CPO dan juga komoditas secara umum” terang Sri Mulyani. (tim)