Sharp melakukan penanaman sebanyak 3.300 bibit pohon Mangrove berjenis Rhizopora Mucronata yang ditanam di sepanjang pesisir pulau Tunda. Jenis ini dipilih karena jenis ini dapat tumbuh di tanah yang keras dan berpasir sering ditemukan pada daerah pasang surut.
Dibagi dalam 3 tahap, penanaman tahap pertama telah dilakukan pada bulan Juni 2023, tahap kedua dilakukan bulan Juli 2023 dan tahap ketiga akan dilakukan pada bulan Agustus 2023. Bersamaan dengan kegiatan penanaman, Yayasan Terumbu Karang Indonesia (Terangi ) pun melakukan penelitian guna mengetahui daya serap ekosistem karbon biru yang terdapat di pulau Tunda.
”Ekosistem Karbon Biru menjadi salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menekan dampak pemanasan global, kami merasa senang sekali dan merasa terbantu dengan keterlibatan Sharp Indonesia dalam kegiatan ini. Kami berharap makin banyak perusahaan yang terlibat sehingga ekosistem mangrove dan lamun dapat berfungsi secara optimal,” jelas Mikael Prastowo Sesotyo Widodo, Penanggung Jawab Ekowisata, Yayasan Terumbu Karang Indonesia.