Diharapkannya, tidak hanya menambah keterampilan para muslimah, tetapi juga dapat menjadi ide-ide untuk membuat bisnis makanan yang akan menambah pendapatan keluarga mereka.
“Selain kami melaksanakan kegiatan berkurban, Ibu-Ibu juga dilatih bagaimana cara memasak sup kambing dan gulai kambing yang enak nan lezat. Nantinya, bisa juga jadi produknya Ibu-Ibu dalam membuat sup sebagai jualannya para Ibu,” jelas Sutisna.
Sementara, salah seorang peserta, Anita Sinta menuturkan, pelatihan memasak sup dan gulai kambing itu dinilai sangat bermanfaat bagi kaum Ibu yang dituntut untuk menguasai teknis memasak yang baik di rumah.
Kebetulan, lanjut Anita, seluruh anggota keluarganya di rumah memang sangat menggemari sayur sup dan gulai kambing. Sehingga, dia turut membagikan pengalaman dan kesulitannya dalam memasak sup kambing.
“Bagus sekali ya tanggapan saya karena ini bermanfaat untuk kita para Ibu di rumah. Suami saya juga suka makan sup di rumah. Terkadang, sayur-sayurannya terlalu matang atau kurang matang dagingnya. Jadi (pelatihan ini) sangat bermanfaat sekali,” ungkapnya.