IPOL.ID – Ribuan driver ojek online (ojol) dari wilayah Jabodetabek dan bekerja di sejumlah perusahaan, antara PT Grab Indonesia dan Maxim, Minggu (2/7) berharap kehadiran Anies dalam kontestasi pilpres 2024 bisa merubah nasib masyarakat.
Hal itu diungkapkan Sunardi. Koordinator pengemudi ojol itu mengatakan bahwa selama ini telah berjuang untuk memperbaiki nasib, tetapi belum ada hasilnya.
“Bahkan dalam Omnibus Law UU Cipta Kerja, profesi ojol juga tidak diatur. Artinya, pemerintah belum mengakui keberadaan kami,” katanya.
Sunardi mengakui kalau nasib pengemudi ojol saat ini menyedihkan, karena aplikator memberlakukan sistem kemitraan, tetapi sistem itu mengandung ketimpangan karena ketika aplikator melakukan wanprestasi, negara tidak ikut campur.
“Pendapatan kami bahkan lebih parah, jauh di bawah UMP (upah minimum provinsi),” katanya.
Karenanya, sambung Sunardi, sangat berharap ojol bisa mengalami memperbaikan nasib jika Anies terpilih di pilpres 2024.”Kami bergerak karena kami ingin sejahtera,” tegasnya. (Sofian)