Serda Ferry bersama anggota bergegas menuju lokasi dan mengamankan barang tersebut di Pos Komando Utama. Setelah melakukan pemeriksaan lanjutan didapatkan hasil 30 bungkus plastik ganja kering dengan berat total 1,1 kg.
Berdasarkan hasil penggagalan ganja yang telah berulang kali dilakukan oleh Satgas, diasumsikan terdapat metode lain dalam upaya penyelundupan dan pengedaran narkotika yakni si penjual meletakan barang di lokasi yang tersembunyi kemudian si pembeli/pengedar datang mengambilnya sehingga kegiatan tersebut tidak dapat diketahui oleh aparat keamanan.
Pelaksanaan pembinaan teritorial yang telah dilakukan oleh Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 132/BS selama ini bertujuan untuk mensejahterakan dan memenuhi kebutuhan masyarakat di perbatasan. Dengan demikian, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 132/BS sangat tinggi sehingga dengan penuh kesadaran dapat melaporkan setiap ada hal yang menonjol terjadi di dalam kehidupan sehari-hari.
“Kami berkomitmen untuk melaksanakan pembinaan teritorial secara intensif kepada masyarakat di wilayah tugas kami” ujar Letkol Inf Ahmad Fauzi.(Yudha Krastawan)