“SpeedCrete hadir dalam beberapa level kecepatan kering, mulai dari 4 jam, 6 jam, 8 jam, 10 jam, dan 12 jam.
“Sebagai perusahaan BUMN, SIG ingin memberikan solusi pembangunan yang ramah lingkungan untuk mendukung ketersediaan infrastruktur jalan yang baik dan layak, sehingga mendukung kelancaran dan kenyamanan mobilitas masyarakat,” kata Vita Mahreyni.
Selain kecepatan waktu ikat beton, proses pengerjaan SpeedCrete juga didukung dengan peralatan mutakhir, laser screed dan 3D profiler yang dapat menjamin permukaan yang presisi, serta aspek keselamatan kerja.
Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) SpeedCrete juga terbilang cukup tinggi karena optimalisasi penggunaan material dan sumber daya lokal.
Hal ini dibuktikan pada pekerjaan dengan DBM Provinsi DKI Jakarta, yaitu pada pengerjaan SpeedCrete di Jalan Pakin Paket 1 tahun 2022 dengan nilai mencapai 67,14% pasca audit oleh Sucofindo.
Menurut Vita Mahreyni, SIG juga turut berpartisipasi dalam revitalisasi trotoar di Jakarta menggunakan produk beton ramah lingkungan seperti ThruCrete (beton berpori), LocooCrete (beton rendah emisi karbon), dan DekoCrete (beton dekoratif).