“Aku sekali ketemu dia dan menang dalam final double di Singapura, J60, Februari 2023. Besok, aku akan melihat dahulu permainannya di awal laga. Selain itu, aku akan memainkan gameplanku terlebih dahulu. Kalau semisal strategi itu enggak berjalan, baru aku mengubah cara main,” ujarnya.
Pada babak ketiga, Lisa mengatasi kompatriotnya, Anjali Kirana Juniarto. Jelita 17 tahun ini menang straight set, 6-1, 6-0. Selepas empat deuce, forehand return-nya menyudahi laga dalam satu seperempat jam.
“Aku rasa dia (Anjali) enggak main seperti biasanya. Dia banyak error sendiri. Biarpun begitu, terkadang, skor kecilnya ramai. Aku lebih yakin ambil poin-poin kritis aja. Enggak deg-degan pas lagi krusial,” ujarnya.
Adapun, dua ganda putri tuan rumah menundukkan unggulan di perdelapan final ajang bersponsor perusahaan jasa parkir ini. Anjali/Shinar Zahra mengalahkan unggulan kelima dari Tiongkok, Yabing Han/Xuetong Zhang, 6-2, 2-6, (12-10).
Chantika Azzahra/Lailatul Fajria menyingkirkan unggulan kedua asal Negeri Matahari Terbit, Hinata Furutani/Anna Rahman tanpa bertanding.