Terlebih lagi, integrasi ini menghilangkan kebutuhan akan pemilihan channel secara manual karena jaringan neural Yandex akan mempertimbangkan tema channel serta mencari iklan yang paling sesuai dengan minat penggunanya. Proses automasi ini dapat menghemat waktu dan tenaga untuk para pemilik channel dan pengiklan, serta memberi kemudahan bagi mereka untuk dapat fokus pada penyampaian konten yang memikat guna mencapai target konsumennya dengan efektif.
Postingan promosi akan ditempatkan oleh bot, sebutan lain dari robot atau sistem yang diprogram untuk melakukan tugas secara otomatis, yang dikembangkan oleh Yandex dengan hanya memerlukan akses untuk mempublikasikan pesan. Para pemilik channel mempunyai kontrol penuh dalam mengatur seberapa sering dan waktu yang tepat untuk tampilan iklan promosi tersebut. Bahkan para channel dengan topik yang sangat spesifik pun atau baru mencapai popularitasnya dan dapat menghasilkan pemasukan tambahan melalui kesempatan beriklan ini.
Yandex saat ini sudah menerima berbagai tawaran untuk berpartisipasi dalam tahap uji coba dari para pemilik channel dan pengiklan. Telegram Channel yang dapat ikut serta harus memiliki minimal dua ribu pelanggan dan kontennya harus memenuhi syarat serta ketentuan yang berlaku dari Yandex Advertising Network (YAN).