IPOL.ID – Situasi sulit kerap kali dihadapi tim pemadam kebakaran Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta ketika harus menyelamatkan korban yang terjebak di gedung yang tinggi.
Nah, dalam aksi penyelamatan kali ini sebanyak 44 tim pemadam kebakaran dari masing-masing kecamatan di DKI saling adu ketangkasan dalam ajang lomba Jakarta Fire Fighter Challenge 2023.
Sedianya lomba yang diikuti 44 tim Damkar digelar di Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta di Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur.
Sebuah ajang adu ketangkasan bagi para personel Damkar untuk melatih dan meningkatkan kemampuan para personel pemadaman kebakaran ketika menjalankan tugasnya di lapangan.
Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta, Satriadi Gunawan mengatakan, dalam ajang Jakarta Fire Fighter Challenge 2023 ada dua kategori yang diperlombakan.
“Ada dua event, Hose Laying dan Braveheart. Ini bagian dari meningkatkan kompetensi petugas pemadam kebakaran,” kata Satriadi di Pusdiklat Damkar DKI Jakarta, Senin (7/8) siang.
Kategori Hose Laying yaitu kemampuan pemadaman kebakaran secara berkelompok dengan penyelamatan dan kecepatan waktu, sedangkan Braveheart ketangkasan penyelamatan.
Dia katakan, pada Hose Laying misalnya, personel Damkar dihadapkan dalam situasi terjadi kebakaran pada gedung tinggi dan terdapat korban terjebak yang harus mereka evakuasi.
Diperlihatkan alur sejak personel menerima laporan kebakaran dari warga, hingga tiba di lokasi menggunakan unit mobil pompa dalam keadaan mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap.
Tiba di lokasi mereka harus melewati rintangan ban, menentukan titik menjulurkan tangga, dan membuka akses masuk penyelamatan ke bagian gedung dengan memotong tralis.
Setelah berhasil menjangkau titik api berada dalam gedung, para personel Damkar juga harus bergerak cepat mengevakuasi korban yang terjebak untuk dievakuasi ke tempat aman.
Kecepatan hingga kekompakan antara personel Damkar saat menjalankan tugas dengan dihadapkan pada situasi sulit tersebut yang akan dinilai oleh dewan juri Jakarta Fire Fighter Challenge.
“Kita harus menjaga kompetensi, profesionalisme. Ajang itu adalah pembinaan, jadi sudah dua bulan lalu di masing-masing sektor, Sudin sudah mempersiapkan (berlatih),” ungkapnya.
Untuk kategori Hose Laying Jakarta Fire Fighter Challenge 2023 digelar di Pusdiklat Dinas Gulkarmat DKI Jakarta sejak 7 hingga 10 Agustus, sedangkan Braveheart dilakukan pada 14 hingga 15 Agustus 2023.
Satriadi berharap melalui Jakarta Fire Fighter Challenge 2023 dapat memacu setiap personel untuk terus berlatih meningkatkan kompetensi dan kekompakan tim.
Sedari bantuan penyelamatan evakuasi cincin yang tersangkut di jari, evakuasi hewan liar berbahaya, evakuasi korban kecelakaan, hingga evakuasi korban tercebur sumur dilakukan petugas Damkar.
Terlebih sekarang masyarakat sudah mengetahui bahwa personel Damkar tidak hanya bertugas dalam memadamkan api, tapi juga dapat dimintai pertolongan untuk bantuan penyelamatan.
“Masyarakat sekarang sudah paham betul bagaimana tugas pemadaman kebakaran. Banyak sekali pelayanan penyelamatan yang kita lakukan meningkat dari tahun ke tahun,” tutup Satriadi. (Joesvicar Iqbal)