IPOL.ID – Perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia di Istana Kepresidenan tidak terasa lengkap tanpa penghargaan busana adat terbaik. Di Hut ke-78 RI , Jakarta pada Kamis (17/8/2023).
Dari tahun 2017 atau saat Hut ke-72 RI, Presiden Jokowi meminta semua menteri dan tamu undangan yang menghadiri Upacara pengibaran dan penurunan bendera pusaka merah putih di Istana Merdeka, Wajib mengenakan pakaian tradisional atau adat yang ada di Indonesia.
Setiap tahunnya para tamu undangan yang datang mengenakan kostum tradisional akan di nilai, dan akan ada 5 orang pemenang terpilih menjadi kostum terbaik.
Pemenang kostum adat terbaik juga akan diberikan hadiah oleh Presiden Jokowi berupa sepedah yang bisa dibawa pulang.
Ini dia pemenang busana tradisional terbaik upacara pengibaran dan penurunan bendera HUT ke-78 RI, di lansir dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.
5 Pemenang busana terbaik di upacara pengibaran bendera
1. Raja Amarasi (pemimpin dari kerajaan tradisional Kupang NTT), mengenakan Pakaian Adat NTT.
2. Grety, mengenakan Pakaian Adat Bengkulu nan anggun berwarna merah
3. Kohar, menenangkan pakaian adat Banyuwangi
4. Kaesang Pangarep (Putra bungsu presiden Jokowi) Mengenakan pakaian Adat Minahasa, Sulawesi Utara.
5. Sri Mulyani (Menteri Keuangan) mengenakan Pakaian Adat Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan, NTT.
Jika pemenang di upacara pengibaran di dominasi oleh tokoh-tokoh penting seperti, Raja Amarasi pemimpin kerajaan di NTT, Menkeu Sri Mulyani dan putra bungsu presiden yakni Kaesang Pangarep.
Pada upacara penurunan bendera, pemenangnya di dominasi oleh tamu undangan untuk masyarakat.
Ini 5 Pemenang busana adat terbaik di upacara penurunan bendera
1. Azalea dengan mengenakan pakaian adat Rote,
2. Susanti dengan mengenakan pakaian adat Lampung
3. Karlina, mengenakan pakaian adat Jawa Tengah
4. Adrian, mengenakan pakaian adat Alor
5. Ricky, mengenakan pakaian adat Madura
Yang menarik perhatian pemenang ke 5 atas Nama Ricky, yang mengenakan baju adat Madura, membuat presiden Jokowi tertawa geli lantaran peci hitam yang ia kenakan sangat berbeda.(Vinolla)