IPOL.ID – Di era endemi, Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Bunda Jakarta kembali melakukan berbagai langkah inovatif, memperkuat layanan semakin holistik dan terintegrasi dengan teknologi digital.
Sejurus kesehatan jadi bagian integral dari gaya hidup terkini turut tercermin dari tren diagnosa di RSIA Bunda fokus pada kesehatan preventif yaitu tumbuh kembang anak, nutrisi dan asupan gizi anak, pemeriksaan kehamilan, serta gejala infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) pada anak.
Sectio Caesarea, Laparoscopy, Gastroscopy, Sirkumsisi, dan Histeroskopi merupakan layanan yang banyak dimanfaatkan para pasien di RSIA Bunda Jakarta.
Optimalisasi layanan kesehatan unggul dan holistik terus jadi prioritas RSIA Bunda Jakarta dengan didukung jajaran tim dokter dan tenaga kesehatan mumpuni, terpercaya, dan memiliki jam terbang tinggi.
Nah, pada era endemi, terjadi pergeseran tren pada masyarakat yang semakin menjadikan kesehatan sebagai bagian integral dari gaya hidup terkini.
Sebagai upaya untuk mengakomodir tren tersebut, RSIA Bunda Jakarta yang telah menjadi penyedia layanan kesehatan Ibu dan anak terdepan sejak 1973, terus memperkuat transformasi melalui pendekatan healthcare lifestyle.
Kali ini, RSIA Bunda Jakarta melakukan berbagai langkah progresif ditujukan untuk meningkatkan kenyamanan pasien diantaranya melalui pertama, optimalisasi layanan kesehatan holistik melalui kolaborasi jajaran tim dokter dan tenaga kesehatan yang sudah dikenal publik memiliki jam terbang tinggi dan mumpuni.
Kemudian diperkuat inovasi digital, layanan dan fasilitas kesehatan yang unggul dan terintegrasi. Kedua, transformasi “wajah baru” rumah sakit, dan ketiga, fitur OneBunda yang semakin inovatif.
Hospital Director RSIA Bunda Jakarta, dr. Imelda Rachmawati, MARS mengatakan, pengalaman dan keahlian RSIA Bunda Jakarta selama 5 dekade dalam menyediakan layanan kesehatan Ibu dan anak terdepan, telah membuat RSIA menjadi penyedia layanan kesehatan adaptif dan inovatif.
“Kami telah mengikuti berbagai tren dan pergeseran preferensi pasien dalam menggunakan layanan kesehatan dari masa ke masa. Kali ini, memasuki era endemi fokus transformasi kami menekankan pada pendekatan healthcare lifestyle yang akan mendorong perawatan kesehatan berfokus pada pencegahan dan kebiasaan hidup sehat, pengurangan prevalensi penyakit, dan efektivitas dalam pengobatan,” kata Imelda di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (31/7).
Lebih lanjut, Imelda katakan, tren dan preferensi pasien dalam memanfaatkan layanan kesehatan Ibu dan anak di RSIA Bunda Jakarta juga terus cenderung berubah. Hal ini turut tercermin terhadap layanan paling sering dimanfaatkan oleh pasien Ibu dan anak di RSIA Bunda Jakarta yakni layanan Sectio Caesarea, Laparoscopy, Gastroscopy, Sirkumsisi, dan Histeroskopi.
Selain itu, seiring tren masyarakat yang semakin peduli kesehatan, diagnosis teratas di RSIA Bunda Jakarta pun mencerminkan upaya kesehatan preventif masyarakat yaitu tumbuh kembang anak, nutrisi dan asupan gizi anak, pemeriksaan kehamilan, dan gejala infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) pada anak.
“RSIA Bunda Jakarta memiliki keunggulan layanan kesehatan holistik didukung kombinasi antara berbagai tim dokter spesialis hingga subspesialis dengan teknologi kedokteran modern,” ungkap Imelda.
Dokter Spesialis Anak RSIA Bunda Jakarta, dr. I Gusti Ayu Nyoman Partiwi, Sp.A, MARS menjelaskan, Tim dokter yang lengkap dan kompeten memiliki peran yang sangat penting dalam memberikan pelayanan kesehatan komprehensif dan berkualitas kepada pasien, bahkan untuk menangani kebutuhan khusus pasien sekalipun.
Melalui transformasi RSIA Bunda Jakarta, BMHS optimis siap pimpin transformasi digital di industri. Rangkaian transformasi layanan dan fasilitas diinisiasi RSIA Bunda Jakarta merupakan bagian dari pengembangan strategi BMHS untuk memberikan layanan kesehatan terdepan.
“Transformasi progresif RSIA Bunda Jakarta juga tercermin dari “wajah baru” rumah sakit dan OneBunda, sebuah rantai digital menyatukan rangkaian layanan kesehatan yang telah dimiliki BMHS secara berkesinambungan dan memudahkan pasien untuk mengakses informasi serta layanan kesehatan melalui mekanisme omnichannel,” terang Ayu Nyoman Partiwi.
Kali ini, OneBunda hadir semakin inovatif lewat beragam fitur dapat diakses pasien secara cepat dan mudah, mulai dari buat janji temu dokter, telekonsultasi, pemesanan dan hasil lab secara digital, dan program loyalti untuk pengguna OneBunda serta buku vaksinasi anak digital dan buku kehamilan digital yang akan ditingkatkan dalam jangka waktu terdekat.
Sejak pertama kali OneBunda diluncurkan pada 31 Maret 2023 dan hingga kini, tercatat 1 dari 3 pasien atau lebih dari 40 ribu pasien telah menjadi pengguna OneBunda.
“Capaian positif yang mendorong BMHS terus meningkatkan fitur dan layanan OneBunda kedepannya”.
Sementara, CEO Group BMHS & Managing Director PT Bundamedik Tbk, Nurhadi Yudiyantho menambahkan, usai capai usia 50 tahun, jadi strategi dan fokus utama pihaknya untuk bukukan hasil positif korporasi.
“Kami fokus membangun ekosistem layanan kesehatan terdepan dengan berorientasi pada teknologi kesehatan modern, diantaranya melalui OneBunda yang dapat memudahkan pasien untuk pendaftaran online, hasil tes online dan sebagainya, sehingga pasien dan seluruh anggota keluarganya dapat lebih efisien dan praktis menikmati layanan kesehatan,” ujar Nurhadi.
Selain itu, transformasi RSIA Bunda Jakarta yang menjadi pengembangan strategi layanan terbaru untuk melayani dan mengakomodasi kebutuhan para pasien.
“Kami berharap bahwa seluruh inovasi dalam ekosistem BMHS diharapkan dapat mendukung transformasi digital di sektor kesehatan Indonesia,” pungkas Nurhadi. (Joesvicar Iqbal)