IPOL.ID-Raksasa ibukota Persija Jakarta gagal mengamankan tiga poin di pekan kesembilan Liga 1 2023/2024. Dalam laga kandang di Stadion Patriot Candrabhaga, Minggu (20/8) sore, Persija ditahan Arema FC 2-2.
Persija Jakarta hampir kebobolan tiga menit laga berjalan. Skuat Macan Kemayoran mencoba menit ke-13, namun tak berhasil. Adapun bola tendangan bebas Persija lewat Maciej Gajos masih menyamping.
Macan Kemayoran unggul lebih dahulu melalui gol Gajos menit ke-23. Itu setelah menerima umpan pendek Ryo Matsumura, sebelum menceploskan bola yang tak bisa diantisipasi kiper Arema FC Julian Schwarzer.
Arema FC berusaha membalas. Pada menit ke-35, Ariel Lucero melepaskan sepakan percobaan, namun bola diamankan Andritany Ardhiyasa.
Skor menjadi 1-1 menyusul gol menit ke-38. Gustavo Almeida menerima umpan jauh, sementara Andritany yang keluar jauh dari posnya mencoba menghalau namun tak berhasil. Gustavo melewati Ondrej Kudela sebelum menceploskan bola ke dalam gawang.
Sementara itu, bola tembakan Witan Sulaeman tidak menemui sasaran menit ke-42. Arema FC nyaris mencetak gol lagi setelah Andritany kembali maju dan gagal mengahalau bola.
Persija mencetak gol lagi menit ke-45+3. Diawali umpan lambung Maciej Gajos, dimana bola disundul Hanif namun diblok Julian Schwarzer. Hanif kemudian menendang bola dan masuk ke gawang.
Persija harus bermain dengan 10 pemain setelah Firza Andika mendapat kartu kuning kedua menit ke-51. Peluang didapat Persija menit ke-59, namun tak berhasil.
Persija kebobolan menit ke-88. Gustavo Almeida kembali mencetak gol setelah menerima umpan pendek Greg Nwokolo untuk membuat kedudukan 2-2.
Persija harus berbagi poin dengan Arema dan kini mengoleksi 13 poin. Arema FC saat ini mengantongi tiga poin dan masih di dasar klasemen.
“Tentunya kecewa karena lawan (Arema FC) adalah tim paling bawah. Harusnya kita bisa kunci kemenangan lebih cepat,” kata pelatih Persija, Thomas Doll.
Thomas Doll mengatakan Persija seringkali kerepotan saat menghadapi serangan balik cepat lawan. Hal ini sebetulnya sudah dibahas dengan para pemain sebelum pertandingan.
“Walaupun cetak dua gol, kami punya feeling tidak bagus di (lini) belakang,” lanjutnya.
Thomas Doll pun menyayangkan kartu kuning kedua yang didapatkan Firza Andika pada menit 51. Menurutnya, pelanggaran yang dilakukan Firza terhadap Achmad Maulana tidak perlu dilakukan.
“Setelah insiden itu semua berubah. Seharusnya Firza lebih tenang. Saya tidak terima kenapa dia dikartu merah. Dengan perbuatan dia tidak bagus buat tim.”
Juru taktik asal Jerman itu juga kecewa karena Persija gagal mencetak gol ketiga, padahal ada beberapa momen yang menurutnya bisa menjadi gol. Salah satunya lewat sundulan Akbar Arjunsyah.
“Akbar bebas menyundul bola, tapi meleset. Ada banyak hal terjadi, harusnya kita bisa buat tactical foul supaya lawan tidak leluasa pegang bola. Dua menit akhir mereka terlalu bebas dan mencetak gol balasan,” tutupnya.
Hasil imbang ini membuat Persija gagal meraih kemenangan dalam tiga laga beruntun. Sebelumnya, Persija berbagi skor 1-1 dengan Borneo FC Samarinda serta kalah 2-0 di kandang Madura United. (bam)