Kapolri juga menjadi Ketua AMMTC menyebutkan, kerja sama yang akan dirumuskan nanti akan menjadi deklarasi bersejarah. Apalagi, penyelenggaraannya di Labuan Bajo, salah satu tempat wisata super prioritas.
“Kita mendapatkan kesepakatan kerja sama dalam rangka pemberantasan transnasional crime, sekaligus kita terus mengangkat Labuan Bajo sebagai wisata prioritas dan bisa dikenal masyarakat dunia,” tukasnya.
Sementara, Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho menambahkan, penyelenggaraan AMMTC diikuti oleh para Direktur Imigrasi ASEAN, Sekretaris Jenderal ASEAN, dan delegasi lainnya.
Total peserta kegiatan mencapai lebih dari 250 orang membahas 10 isu prioritas transnasional crime, seperti kejahatan terorisme, kejahatan dunia maya, penyelundupan senjata, perdagangan satwa liar dan kayu ilegal, perdagangan obat-obatan terlarang, pencucian uang, kejahatan ekonomi internasional, pembajakan laut, penyelundupan manusia, dan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
Sandi menerangkan, Kapolri menyebut walau berada di tengah tantangan global dan krisis dunia saat ini, sangat menggembirakan melihat berbagai kemajuan dinikmati oleh negara-negara di kawasan ASEAN.