“Pemerintah memberikan pembiayaan kepada LMAN terkait pembebasan lahan. Saat ini LMAN juga dilibatkan terkait dalam hal adanya pembebasan tanah yang berkaitan dengan IKN (Ibu Kota Nusantara) yang menjadi sesuatu hal yang baru. Pembiayaan PSN lain juga terus dilakukan. Untuk itu, seperti disampaikan dalam Nota Keuangan 2024, pemerintah menyertakan investasi sebesar Rp15 triliun pada LMAN,” ungkap Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan (DJKN Kemenkeu) Rionald Silaban di Jakarta, melansir Kemenkeu, Selasa (29/8).
Sebagai Special Mission Vehicle (SMV) Kemenkeu yang berfungsi melaksanakan optimalisasi aset negara dan pendanaan pengadaan lahan pembangunan infrastruktur PSN, LMAN terus berkinerja untuk mendukung penguatan fiskal guna menghasilkan manfaat nyata bagi masyarakat.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur utama LMAN Basuki Purwadi menyampaikan, dalam hal optimalisasi aset negara, sejumlah 106 aset negara telah dioptimalisasikan dan menghasilkan manfaat baik finansial berupa PNBP maupun manfaat sosial dan ekonomi.
Sementara itu, kerja sama dalam pengelolaan aset juga dilakukan bersama pengelola aset di Kementerian/Lembaga, BUMN dan BLU, melalui pemanfaatan platform AESIA yang diluncurkan LMAN pada akhir tahun 2022 silam.
Di bidang pendanaan lahan, LMAN telah merealisasikan pendanaan pengadaan lahan. Terbesar di 2023 (sampai dengan 25 Agustus 2023) ini, dicapai oleh sektor jalan tol senilai Rp8,224 triliun, diikuti oleh Bendungan senilai Rp1,162 triliun dan Irigasi senilai Rp29,114 miliar.
Optimalisasi aset negara dan realisasi pendanaan pengadaan lahan terus didorong untuk penguatan perekonomian, terutama bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Integritas bagi LMAN merupakan pondasi ketercapaian kinerja yang lebih baik, dan kami memerlukan dukungan serta kolaborasi seluruh pemangku kepentingan agar kinerja LMAN dapat terus memberikan manfaat bagi masyarakat,” pungkas Basuki. (ahmad)