Ditambahkan oleh Pitha, saat masuk lapangan, ada rasa percaya diri. Ada nilai plus karena sebelumnya Rinov/Pitha juga bisa menang di Swiss Open lalu.
“Kami hanya fokus ke diri sendiri dan tak terlalu banyak berpikir. Selain itu, komunikasi di tengah lapangan juga lancar. Hanya, di gim pertama, kami masih sering mati sendiri,” ujar Pitha.
Sementara Dejan/Gloria harus mengakui keunggulan kompatriotnya. “Kita akui, lawan lebih siap. Pada gim kedua kami kecolongan dari start awal. Selebihnya permainan kami sudah maksimal. Tadi saat dua kali kena service fault, lumayan juga berpengaruh, apalagi di poin-poin kritis,” tutur Gloria
“Di gim pembuka, strategi kami bisa masuk. Sayang di gim kedua, lawan mengubah pola yang tidak sama dengan gim pertama. Hanya karena kena service fault, kami jadi ragu-ragu. Kami takut kena fault. Ini tentu sangat pengaruh terhadap permainan kami,” tambah Dejan.
Kemenangan juga dipetik wakil Pelatnas Cipayung. Ganda campuran Adnan Maulana/Nita Violina Marwah berhasil mengalahkan Chan Peng Soon/Cheah Yee See (Malaysia), 21-16, 21-10.