IPOL.ID – Hingga kini belum diketahui motif dari penyerangan dengan air keras yang melukai korban Muhammad Abidzar, 16, pelajar SMK di Jalan Pisangan Lama III, Pulogadung, Jakarta Timur.
Setelah penyerangan itu, Abidzar mengalami luka di wajah, leher, dan dada akibat disiram air keras saat perjalanan pulang sekolah oleh kelompok pelajar berbeda sekolah pada Selasa (8/8) sekitar pukul 15.30 WIB.
Tante Abidzar, Anisa, 56, mengatakan, akibat luka diderita keponakannya yang kini dirawat di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) tersebut, kini ponakannya belum dapat sepenuhnya membuka kedua mata.
“Sekarang belum bisa melek sepenuhnya. Bisa melihat, tapi ibaratnya cuman melek segaris saja. Katanya matanya (terasa) lengket,” ujar Anisa di Jakarta, Rabu (9/8).
Namun, belum diketahui hingga kapan Abidzar harus menjalani rawat inap agar kondisinya dinyatakan pulih. Karena hingga kini pihak keluarga masih menunggu informasi lebih lanjut dari tim dokter RSCM.
Pihak keluarga hanya dapat berharap kondisi Abidzar lekas membaik, khususnya kedua mata yang terdampak penyiraman air keras dapat pulih seperti sediakala.