IPOL.ID – Seorang ibu rumah tangga warga Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur menjadi korban penganiayaan dua orang pria pada Minggu (27/8) sore. Setelah sebelumnya kedua pihak bertikai terlibat cekcok.
Korban, Sumiyati, 43, dibacok dua pemuda berinisial IAN dan AMAT menggunakan senjata tajam jenis pedang hingga mengakibatkan jari telunjuk kirinya putus. Korban pun mengalami pendarahan berat.
Kapolsek Cakung, Kompol Panji Ali Chandra mengatakan, awal kejadian Sumiyati terlibat cekcok dengan IAN dan AMAT di akses jalan lingkungan rumah pada Minggu sekitar pukul 15.00 WIB.
“IAN datang bersama AMAT dengan mengendarai sepeda motor, pada saat itu pelaku IAN sudah menenteng senjata tajam jenis parang,” ujar Panji dikonfirmasi awak media di Jakarta Timur, Senin (28/8).
Dia katakan, pelaku seketika menghampiri korban dan melontarkan makian dengan kata-kata kotor dan meminta Sumiyati untuk kembali ke kampung hingga terjadi cekcok mulut.
Sumiyati sempat menanyakan maksud pernyataan pelaku, namun kedua pelaku tidak terima hingga menghunuskan pedang yang sebelumnya sudah dipersiapkan ke arah korban.
“AMAT memberi IAN sebilah pedang, pedang tersebut sempat diacung-acungkan ke korban. Korban lalu merekam kejadian tersebut menggunakan handphone miliknya,” ungkapnya.
Kesal ulahnya direkam menggunakan handphone, IAN seketika menyabetkan pedang yang dibawa ke tubuh Sumiyati sebanyak dua kali hingga mengakibatkan jari telunjuk korban putus.
Setelah melakukan aksinya kedua pelaku memacu sepeda motor meninggalkan korban. Sumiyati yang terluka pendarahan kemudian dibawa warga sekitar ke fasilitas kesehatan guna penanganan medis.
“Anggota sudah melakukan cek dan olah TKP. Saksi yang sudah diperiksa dua orang, keduanya adik korban,” tutup Panji. (Joesvicar Iqbal)