IPOL.ID – Layar iklan LED di Uqba bin Nafia Square, sebuah persimpangan utama di pusat ibukota Irak diretas hacker dengan menayangkan cuplikan film porno, Sabtu (19/8) malam waktu setempat.
Informasi itu disampaikan sumber keamanan aparat keamanan Baghdad yang tidak ingin disebutkan namanya, seperti dilaporkan AFP.
“Peretas itu menayangkan sebuah film porno selama beberapa menit sebelum kami memutus kabel listrik,” katanya.
Cuplikan film porno yang diputar saat mobil-mobil melintas itu kemudian disebarkan secara luas di media sosial.
“Adegan-adegan tidak bermoral ini mendorong pihak berwenang untuk mematikan semua layar iklan di Baghdad sementara mereka meninjau kembali langkah-langkah keamanan,” jelas pejabat keamanan tersebut.
Kementerian Dalam Negeri juga mengumumkan dalam sebuah pernyataan bahwa seorang tersangka telah ditangkap, tanpa memberikan rinciannya.
Beberapa layar yang biasanya menayangkan iklan barang-barang rumah tangga atau kandidat politik sebelum pemilihan umum dimatikan pada Minggu pagi, menurut seorang fotografer AFP.
Irak yang sebagian besar konservatif mengumumkan pada tahun 2022 bahwa mereka berencana untuk memblokir situs-situs pornografi, tetapi banyak yang masih dapat diakses.
Pemerintah Irak, yang didominasi oleh partai-partai pro-Iran, telah menargetkan beberapa YouTuber dan TikTokers sejak tahun lalu, dengan menuduh mereka membagikan konten tidak senonoh yang bertentangan dengan moral dan tradisi.
Beberapa di antaranya telah dipenjara, termasuk seorang wanita muda yang mengunggah video yang menari diiringi musik pop. (far)