PNM sendiri berfokus untuk memberikan modal usaha kepada perempuan pelaku usaha ultra mikro untuk membantu menciptakan keluarga yang lebih sejahtera. Dengan adanya literasi keuangan yang mumpuni serta bantuan untuk mendapatkan inklusi keuangan diyakini mampu membawa dampak besar bagi ketahanan ekonomi. Apalagi UMKM termasuk salah satu sektor yang menyumbang PDB cukup besar bagi Indonesia.
Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi yang juga hadir dalam kegiatan tersebut optimis dengan konsep program Mekaar yang khusus menyasar para perempuan untuk membangun ekonomi keluarga. “Perempuan ini punya peran hebat bagi dirinya, keluarga dan ekonomi bangsa dalam waktu yang bersamaan. Kami percaya kalau memberikan pemberdayaan kepada ibu-ibu, hasil usaha yang mereka dapat akan mengalir kepada keluarganya,” jelas Arief.
Partisipasi PNM dalam kegiatan LIKE IT #2 bertujuan untuk memberi pencerahan kepada masyarakat luas bahwa penting untuk memahami produk keuangan yang aman dan legal agar tidak terjerat hutang kepada rentenir. Arief juga berharap perempuan Indonesia semakin sadar pentingnya literasi dan inklusi keuangan untuk mampu membangun bangsa. “Semakin cerdas dan kuat perempuan di suatu negara, ketahanan ekonomi bangsa sudah pasti di depan mata,” pungkasnya. (ahmad)